PROKAL.CO, TANA PASER. Ahsyadil Akbar (7), salah satu murid kelas dua Sekolah Dasar (SD) ditemukan tidak bernyawa usai berenang di Sungai Muara Samu, Kecamatan Muara Samu tepat. Tubuh bocah malang ini dievakuasi rekan-rekannya pada sore hari, sekira pukul 15.30 wita, Kamis (25/8) lalu.
Kapolres Paser AKBP Hendra Kurnawan melalui Kabag Ops Polres Paser Kompol Rio Cahyowidi, didampingi Kapolsek Muara Samu AKP Suwiji saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Perwira polisi mengatakan, tewasnya Ahsyadil berawal ketika melompat ke sungai dan tidak muncul ke permukaan selama 10 menit.
“ Setelah sepuluh menit tidak timbul, tiba-tiba terlihat kaki korban timbul kepermukaan. Melihat hal tersebut, teman-teman korban langsung menolong dan membawanya kepinggir sungai,” ujar AKP Suwiji.
Melihat korban yang tidak kunjung sadarkan diri, teman-teman korban panik dan meminta bantuan orang tua yang tidak berada jauh dari TKP. Korban sempat memperoleh perawatan di puskesmas terdekat, namun nyawa bocah 7 tahun tersebut tidak bias tertolong setelah mengeluarkan air dari hidung dan mulutnya.
“Korban meninggal dunia pukul 16.15 wita di puskesmas,” ungkapnya.
“Setelah melakukan olah TKP, dan hasil visum dan keterangan yang berhasil di dapat dari sejumlah sanksi. Diduga bahwa korban meninggal dunia akibat tidak bisa berenang,” tutup AKP Suwiji. (nik/beb)